05 February 2023

UM Lampung Gelar Pendadaran Pasca Mahasiswa Magang Berbasis MBKM Selama 3 Bulan di Radar Lampung


Universitas Muhammadiyah Lampung (UM Lampung) gelar pendadaran setelah 3 bulan magang berbasis MBKM atau Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Radarlampung.co.id.


Pendadaran tersebut dilakukan di ruang A5 Universitas Muhammadiyah Lampung selama 2 hari, yaitu pada 25-26 Januari 2023.


Pendadaran tersebut dilakukan guna mengevaluasi mahasiwa terkait pencapaian yang diperoleh mahasiswa mengenai magang selama 3 bulan.


Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang mengikuti pendadaran terbagi menjadi 2 Prodi, yaitu Prodi Ilmu Komunikasi dan Ilmu Pemerintahan.


Terdiri dari mahasiswa Ilmu Komunikasi yang berjumlah 32 mahasiswa dan 25 mahasiswa Ilmu Pemerintahan.


Mahasiswa Ilmu Komunikasi melaksanakan magang di 3 instansi atau perusahaan, yakni Radar Lampung, Diskominfotik, dan Hotel Horison.


Sedangkan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Melaksanakan magang di 4 instansi, yang terdiri dari Komisi Informasi (KI), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), dan Ombudsman.


Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Lampung Drs. Nur Islam, M.IP mengungkapkan, tujuan dilaksanakannya pendadaran magang berbasis Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah untuk mengetahui pencapaian mahasiswa setelah melaksanakan magang selama 3 bulan.


“Magang ini bertujuan agar kemampuan mahasiswa dapat bertambah di luar lingkungan kampus. Program magang ini setara dengan 20 SKS dengan 7 mata kuliah,” ujarnya.


Ia berharap, mahasiswa mampu mengaplikasikan bagaimana cara kinerja di lingkungan magang ke dalam lingkungan kampus dan mahasiswa akan mendapatkan bekal untuk melanjutkan ke dalam dunia kerja.


Kaprodi Ilmu Pemerintahan Eny Inti Suryani M.IP menambahkan, pihaknya memiliki harapan tinggi kepada mahasiswa yang telah melaksanakan program magang berbasis MBKM tersebut.


“Kami memiliki harapan yang tinggi dengan mahasiswa yang telah menjalankan program magang, karena mahasiswa bisa belajar terkait mata kuliah yang terdapat di tempat magang, sesuai dengan mitranya dan setara dengan 20 SKS,” ucapnya.


“Sehingga teori-teori yang setara dengan 20 SKS tersebut ada di masing-masing mitra dan bisa dipahami oleh mahasiswa,” lanjutnya.


Kaprodi Ilmu Komunikasi Sri Choiriyati M.Kom.I juga mengungkapkan harapannya untuk mahasiswa setelah melaksanakan program magang MBKM selama 3 bulan.


“Harapannya setelah adanya pendadaran ini mahasiswa bisa lebih memahami tentang pentingnya program magang ini, agar mahasiswa juga mempunyai skill yang bisa didapat selain dibangku kuliah,” ungkapnya.


Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan bagian dari kebijakan Merdeka Belajar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Yang memberikan seluruh mahasiswa kesempatan untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier.


Yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.


Program-program experiential learning dengan jalur yang fleksibel diharapkan akan dapat memfasilitasi mahasiswa mengembangkan potensinya sesuai dengan passion dan bakatnya.


Dedeh, salah seorang mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi memberi ungkapan kesannya terhadap program magang MBKM yang telah ia lakukan selama 3 bulan.


“Alhamdulillah berkat adanya program magang MBKM ini, saya bisa berkesempatan terjun langsung di dunia kerja, banyak sekali ilmu dan pengalaman yang bisa kita ambil dengan adanya program tersebut,” ucap Dedeh

More pages

Quick links

Campus Map